Rabu, 23 Desember 2015

BELIAU


tak terhitung lagi apa yang beliau lakukan untuk kami
kata pengorbanan tak berarti apa-apa untuk melukiskan semua
karena yang beliau lakukan lebih dari itu
lebih dari apa yang diketahui orang-orang

mereka hanya tau kami dan beliau dari balik dinding saja
mereka hanya tau kami baik-baik saja disini
kami tertatih, menangis, mengadu, berderai, dan terluka
tapi kami saling menguatkan satu sama lain
dengan mencontoh beliau tentunya
beliau yang telah tiada maupun beliau yang masih ada

beliau yang selalu tersenyum meski sakit
beliau yang selalu memaafkan meski terluka
beliau yang selalu menghangatkan kami dengan suaranya
beliau yang selalu mendo'akan kami di tiap malamnya
beliau yang tak lupa mengingatkan kami untuk selalu bersujud

kami yang dulu telah beranjak dewasa
kami yang dulu meramaikan rumah telah berubah
kami ditelan oleh kesibukan masing-masing
kami berdalih apa yang kami lakukan untuk kebahagiaan beliau
tapi sadarkah kami apa yang beliau inginkan,...

apa yang beliau inginkan adalah kebersamaan kami
tapi,,.. maafkan kami IBU
dengan keterbatasan kami anakmu 
hanya sedikit waktu yang kami sediakan untukmu
tapi kami yakin dimanapun kami kebaikan akan mengalir padamu
karena pengajaran dan didikanmu kepada kami IBU.

        by: el-ich                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar